London, MISTAR.ID

Pernyataan ‘waktu berlalu’ tampaknya semakin menjadi kenyataan seiring bertambahnya usia. Pada suatu ketika, anda adalah seorang anak yang ceroboh, namun kemudian kemudian, dalam beberapa waktu, anda telah menjadi seorang dewasa dengan banyak tanggung jawab.

Dan meskipun para ilmuwan belum menemukan jawaban mengapa terasa hidup kita berlalu begitu cepat, tetapi mereka berhasil merumuskan sebuah teori.

Cindy Lustig, seorang profesor psikologi di Universitas Michigan, mengatakan salah satu alasannya adalah ketika kita semakin tua, kita cenderung memiliki kehidupan yang lebih terstruktur seputar rutinitas dan lebih sedikit peristiwa besar yang kita gunakan untuk menandai berbagai era dalam ‘waktu hidup kita’.

Baca Juga: Apa Saja yang Ada di Dalam Bumi?

Lustig menambahkan, bahwa kita memiliki lebih sedikit pengalaman untuk direnungkan sebagai anak-anak.

Bagi seorang anak berusia lima tahun, setahun merupakan 20 persen dari hidup mereka yang dipenuhi dengan pengalaman saat menjelajahi dunia di sekitarnya.

Namun, jumlah waktu yang sama hanya dua persen dari hidup seorang berusia 50 tahun dengan mendapatkan lebih sedikit pengalaman baru.

Lustig menjelaskan, bahwa otak kita menggabungkan hari dan minggu yang serupa hingga semua itu terasa seperti bergabung menjadi satu.

Manusia mengukur waktu berdasarkan peristiwa berkesan; seiring bertambahnya usia, peristiwa-peristiwa tersebut semakin sedikit dan jarang.